TUGAS KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS
PELUANG BISNIS USAHA PERCETAKAN
NAMA MAHASISWA : RANI PUSPITASARI
NIM : 14.12.7933
KELAS : S1-SI-03
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
TAHUN 2015
ABSTRAK
Proses
cetak dengan menggunakan digital printing tentunya sudah sejak lama kita kenal,
akan tetapi di dalam “industri percetakan”, baru beberapa tahun terakhir inilah
proses cetak dengan teknologi tersebut banyak digunakan. Teknologi digital
printing bisa mengerjakan aneka barang cetakan yang biasa dikerjakan dengan
mesin cetak offset biasa maupun sablon, Mengerjakan barang cetakan dari ukuran
kecil seperti kartu nama, kartu undangan, sertifikat, brosur, ijazah, dan
sebagainya, ukuran sedang seperti t-shirt, poster, x-banner, i-banner, roll
banner, dan lain-lain, sampai pengerjaan barang cetakan yang berukuran besar,
seperti spanduk, maupun untuk reklame. Tidak seperti dengan menggunakan mesin
offset atau peralatan sablon, dimana jumlah cetakan yang dikerjakan rasanya
“tanggung” jika hanya 1 (satu) atau 2 (dua) lembar saja, tapi dengan teknologi
digital printing ini 1 (satu) atau 2 (dua) lembar pengerjaan cetak pun tidak
jadi masalah untuk dikerjakan, dan ini merupakan suatu kelebihan, dan juga
merupakan sebuah solusi bagi orang-orang atau konsumen yang membutuhkan hasil
cetakan yang jumlahnya sedikit. Tapi tentu saja, prinsip cetak “semakin banyak
jumlah yang dicetak/dikerjakan, maka harga perlembar barang cetakan akan
semakin murah” berlaku juga pada proses cetak dengan teknologi digital printing
ini, seperti juga halnya pada pengerjaan dengan mesin cetak offset biasa maupun
sablon.
ISI
I. PELUANG USAHA
Saat ini
usaha percetakan adalah salah satu jenis usaha yang cantik dan baik untuk
dilirik, karena walaupun semakin hari orang yang membangun bisnis percetakan semakin
bertambah, tetapi konsumen atau pasarnya juga semakin terbuka lebar, sehingga
hal tersebut merupakan sebuah peluang usaha yang sangat besar. Terlihat dalam
kehidupan sehari-hari, dimanapun kita arahkan pandangan, pasti hampir semua
produk atau barang hasil dari percetakan akan selalu ada, seperti spanduk,
baligo, brosur, bendera, kaos dan sebagainya. Pada saat ini di Indonesia
terdapat banyak komunitas-komunitas seperti fansclub, supporter club, partai,
organisasi dan lain sebagainya. Komunitas-komunitas tersebut membutuhkan
atribut-atribut yang menonjolkan identitas komunitasnya masing-masing seperti
t-shirt, bendera, stiker, pin dan atribut lainnya. Dan hal ini adalah peluang
yang besar bagi usaha percetakan dan sablon.
II. PERLENGKAPAN
a. Perlengkapan Percetakan Digital
Untuk
pengerjaan pesanan percetakan digital menggunakan jasa maklon, yaitu bekerja
sama dengan perusahaan pemilik peralatan percetakan, sehingga meminimalisir
biaya produksi.
b. Perlengkapan Desain dan Sablon
Karena
dalam penyablonan kaos tidak menggunakan jasa maklon, maka perlengkapannya
sebagai berikut :
- PC dengan spesifikasi grafis
- Scanner
- Kaos berbahan Polyester (PE), TC
,combed,Hidget dan cardet.
- Printer dengan sistem tinta
sublim
- Inkjet paper atau transfer paper
- Mesin hot press kaos
III. TENAGA KERJA
a. Desainer Grafis
Untuk hasil
yang maksimal dan professional dibutuhkan desainer yang berkompeten dan
kreatif, sebagai langkah awal posisi ini akan diisi oleh mahasiswa yang kreatif
dan memiliki kemampuan dalam mengoperasikan perangkat lunak pengolah grafis.
b. Penyablon
Untuk
posisi ini akan diberikan pada tenaga kerja muda yang telah terlatih di LPK
atau lembaga kursus lainnya.
c. Keuangan & Manajemen
Posisi ini
akan diisi oleh mahasiswa yang memiliki kemampuan manajemen/mengelola keuangan
yang baik dan latar belakang pendidikan yang sesuai.
IV. PEMASARAN
Dengan
teknologi informasi dan komunikasi yang telah telah berkembang pesat, proses
pemasaran pun akan lebih mudah jika melalui media-media tersebut. Proses pemasaran
dengan membuat website/blog yang berisi tentang jasa-jasa yang ditawarkan dan
informasi lainnya serta bisa dengan mempromosikannya melalui forum-forum di internet.
Selain itu semua, harus pula membuat akun jejaring sosial Seperti twitter dan Facebook
Fanspage agar bisa memberikan informasi kepada konsumen dan menerima masukan
atau feedback dari konsumen.
Kesimpulannya,
Teknologi digital printing bisa mengerjakan aneka barang cetakan yang biasa dikerjakan
dengan mesin cetak offset. Tidak seperti dengan menggunakan mesin offset atau
peralatan sablon, dimana jumlah cetakan yang dikerjakan rasanya “tanggung” jika
hanya 1 (satu) atau 2 (dua) lembar saja, tapi dengan teknologi digital printing
ini 1 (satu) atau 2 (dua) lembar pengerjaan cetak pun tidak jadi masalah untuk
dikerjakan, dan ini merupakan suatu kelebihan, dan juga merupakan sebuah solusi
bagi orang-orang atau konsumen yang membutuhkan hasil cetakan yang jumlahnya
sedikit.
REFERENSI :
- 1 http:/portalgaruda.org/article.php (diakses pada Jumat, 5 Maret 2015 pukul 17.23)
- 2 http://id.wikipedia.org/wiki/Percetakan (diakses pada Kamis, 4 Maret 2015 pukul 12.47)
- 3 http://portalgaruda.ilkom.unsri.ac.id (diakses pada Kamis, 4 Maret 2015 pukul 13.08)
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan tinggalkan jejak..