TUGAS KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS
BISNIS SARANG BURUNG WALET
NAMA MAHASISWA : RANI PUSPITASARI
NIM : 14.12.7933
KELAS : S1-SI-03
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
TAHUN 2015
ABSTRAK
Burung Walet
adalah komoditi ekspor paling tinggi. Asal mulanya khasiat sarang burung walet
(Collocalia fuciphaga) cukup terkenal
di seantero dunia. Sarang burung anggota famili apodiae ini sejak puluhan
bahkan mungkin ratusan tahun lalu diyakini punya khasiat dalam memberikan
kesegaran dan bahkan untuk menjaga kesehatan tubuh manusia. Ada 3 kelompok
responden yang diteliti, masyarakat, awam, pengusaha dan ilmuwan, mengatakan
bahwa sarang walet punya banyak keampuhan. Antara lain menjaga kesegaran tubuh,
meningkatkan vitalitas, obat awet muda, memelihara kecantikan dan menghambat
kanker.
ISI
- 1 Pengertian
Sarang
burung walet adalah sarang yang istimewa sebab sarang tersebut terbuat dari air
liur burung walet yang dianggap mempunyai bermanfaat untuk kesehatan. Selain
itu, sarang burung walet juga bisa digunakan untuk membuat sop yang sangat
populer di negara China, terutama di Hong Kong. Sebagian besar sarang burung
walet yang diekspor dari Indonesia juga di ekspor ke Hong Kong . Sop sarang
burung walet telah dikonsumsi oleh orang-orang China selama ribuan tahun.
Seiring
dengan meningkatnya perekonomian China, permintaan sarang burung walet juga
semakin meningkat. Oleh sebab itu, industri sarang walet di Asia dan terutama
di Indonesia juga mengalami dampak kenaikan. Sop sarang burung walet adalah
salah satu jenis makanan yang mempunyai tandam kebesaran di China, sehingga
banyak peminatnya terutama berasal dari China. Perdagangan sarang walet mulai
berkembang di China pada masa dinasti T'ang pada abad 618-907. Pada abad ke-20
pemerintah komunis China melarang masyarakat China untuk memakan makanan yang
mahal dan istimewa seperti sop sarang burung walet.
Tetapi pada
abad akhir ke-20 pemerintah China menjadi lebih bebas sehingga pemintaan sarang
burung walet kembali meningkat. Indonesia adalah negara yang menghasilkan
sebagian besar sarang burung walet di dunia. Negara negara lain yang juga
menghasilkan sarang burung walet adalah Thailand, Malaysia, Filipina, Vietnam,
Burma, Singapura, India dan Srilanka. Semua negara ini terletak di Asia Selatan
dan Asia Tenggara. Di Indonesia sebagian besar sarang burung walet dihasilkan
di pulau Jawa dan budidaya dilakukan dengan menggunakan gedung walet. Gedung
walet sangat populer di daerah Pasuruan, Gresik, Tuban, Semarang, Pekalongan
dan Blora yang semuanya terletak di Jawa Timur
- 2 Manfaat
Khasiat
Sarang Burung Walet Sarang burung walet dipercaya memiliki khasiat yang luar
biasauntuk kesehatan manusia terutama bila dikonsumsi secara teratur bisa
membuat awet muda dan menjaga daya tahan
tubuh demikian pendapat sebagian banyak orang. Berdasarkan penelitian orang
cina, sarang burung walet memiliki khasiat yang luar biasa untuk kesehatan
manusia yang bisa dikonsumsi wanita maupun pria usia muda maupun usia tua.
Sarang burung walet yang berguna adalah air liurnya sehingga sarang burung
walet perlu untuk dibersihkan sebelum dikonsumsi.
Khasiat sarang burung walet antara
lain sebagai berikut :
1. Menjaga tubuh tetap segar
2. Menjaga daya tahan tubuh sebagai
sumber kekuatan
3. Menjaga awet muda
4.Menjaga kehalusan kulit (tetap
cantik)
5. Sebagai obat kuat
6. memelihara kecantikan
7. Menghambar kanker
8. Meningkatkan metabolisme tubuh
9. Meningkatkan vitalitas
10. Memperlambat proses penuaan
Adapun cara
mengkonsumsi sarang burung walet dapat dikonsumsi dengan membuat Sup Walet bisa
juga dibuat Cream walet. Berbagai cara mengkonsumsi tidak mengurangi manfaat dari
khasiat sarang burung walet ini.
- 3 Persyaratan Lokasi
Lokasi
adalah faktor yang sangat penting untuk budidaya sarang walet karena kalau
lokasi tidak sesuai maka akan kesulitan untuk mengisi gedung dengan burung walet.
Untuk menjadi pemilik yang berhasil dalam budidaya sarang walet harus dipilih
lokasi yang cocok dimana sudah ada populasi burung walet atau seriti, supaya
dapat memancing burung-burung untuk bersarang dalam gedungnya. Lokasi dimana
sudah ada beberapa gedung walet yang berhasil adalah lokasi yang bagus karena
tentu ada burung walet di daerah itu.
Wlinggi
adalah contoh lokasi yang bagus karena di Wlinggi gedung walet sudah ada sejak
tahun 80-an dan karena gedung tersebut sudah berhasil, lebih banyak lagi gedung
yang dibuat oleh pengusaha lain. Di samping itu orang-orang akan ikut serta membudidayakan
sarang walet karena burung walet atau seriti sudah bersarang di dalam rumah
atau di gedung. Kemudian gedung khusus untuk budidaya sarang walet dibuat di
samping atau disekeliling tempat yang ada sarang burung waletnya46. Ansari
Sofian dari Kawaran, Blitar menyatakan bahwa dia ikut membudidayakan sarang
burung walet karena burung seriti bersarang di dalam gudangnya, tetapi dia
tidak tahu bahwa sarangnya berharga sampai seorang teman memberitahunya.
Namun
demikian, untuk memilih lokasi yang belum ada gedung sarang walet, dapat dilakukan
dengan cek lokasi yang memiliki suara walet dan bagus untuk mengecek apakah ada
burung seriti atau walet disitu. Cara ini mudah sekali yaitu dengan memakai
speaker yang diikatkan pada ujung
bambu dan memutar CD tersebut
sehingga burung tertarik pada suara walet. Kalau ada banyak burung yang
berputar-putar disekitar speaker, itu artinya bahwa mungkin ini adalah tempat
yang bagus untuk budidaya sarang burung walet. Tetapi, karena sulit untuk
mengetahui apakah burung tersebut adalah burung walet atau burung yang lain
sebelum melihat sarangnya, maka metode ini masih beresiko.
4. Analisis Ekonomi
- Modal :Rp.800.000.000
- Modal Tetap( gedung,perlengkapan)
:Rp.14.500.000
- Modal Kerja (biaya
pengadaan,biaya kerja) 1x produksi : Rp.678.000
- Sarang burung wallet 1 kg :
Rp.14.000.000
- 1 tahun 5x produksi : 4 kg sarang
burung wallet
Kesimpulannya,
bisnis sarang burung anggota famili apodiae ini sejak puluhan bahkan
mungkin ratusan tahun lalu diyakini punya khasiat dalam memberikan kesegaran
dan bahkan untuk menjaga kesehatan tubuh manusia. Manfaatnya dibarengi dengan
harga jual yang lumayan tinggi. Tidak ada salahnya untuk memulai bisnis ini
seperti yang saudara saya lakukan di daerah Kalimantan.
REFERENSI :
1. Hadi
Iswanto. 2002. “Walet Budidaya dan aspek
bisnisnya‟. Agromedia. p.5 prakarta.
2. Arief
Budiman, 2002 “Menentukan Lokasi Budi
Daya Walet”. Penebar Swadaya. pp.60-61
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan tinggalkan jejak..